IPNU NTB Potong Tumpeng, Rayakan Harlah IPNU yang Ke 66 di KLU
KLU, QOLAMA.COM | Seribuan Pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan Tasyakuran Hari Lahir (HARLAH) IPNU yang ke 66 di Kabupaten Lombok Utara, Rabu, (26/2/2020).
Acara yang berlangsng di Aula SMAN 1 Tanjung ini berlangsung meriah. Diawali dengan pertunjukan pencak silat Pagar Nusa, Pentas Hadroh, serta penampilan musik Islami dari band di KLU.
Ketua panitia acara ini Zul Paedi Zaen dalam laporannya mengatakan, acara bertemakan “Harmoni Pelajar Indonesia, Satu dalam karya” ini mengundang lebih dari 1000 pelajar se Lombok, seluruh pengurus PC IPNU se NTB serta sejumlah pimpinan SKPD dan organisasi pemuda di NTB.
“Lebih 1000 pelajar anggota IPNU kita undang, selain itu juga kami mengundang beberapa instansi dan organisasi kepemudaan di NTB” jelas Zul.
Sementara Ketua PW IPNU NTB Pauzan Basri menyampaikan, tugas pelajar NU di era milenial semakin sulit sebab banjir informasi yang se hari-hari dialami pelajar mengharuskan pelajar memahami Literasi Digital dan tidak terjebak pada Hoax dan ujaran kebencian.
“Selain Narkoba, musuh terbesar kita hari ini adalah Hoax, berita bohong dan ujaran kebencian” Ungkapnya.
Pimpinan Pusat IPNU Hasan Malawi yang mewakili Ketua Umum PP IPNU dalam sambutannya mengharapkan PW IPNU NTB dapat menampilkan performa organisasi IPNU yang terbaik sehingga dapat menjadi contoh pengurus-pengurus wilayah lain khususnya wilayah Indonesia Timur.
“IPNU di NTB saya rasa progresnya cukup bagus, jika istiqomah akan bisa menjadi contoh yang baik bagi IPNU lain khususnya yang berada di luar pulau jawa,” ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut, Sekda Lombok Utara H. Suardi, Kadis Dikpora KLU, Dr Fauzan, jajaran PWNU NTB, Pembina IPNU NTB Dr Jumarim, seluruh lembaga dan banom lingkup PWNU NTB, OKP se Lombok Utara beserta PC IPNU dan PW IPNU NTB.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PW IPNU NTB serta pembagian cindera mata kepada para mantan Ketua IPNU NTB dan Pembina.