Ads
EkbisHeadline

Kepala BI NTB : Ekoni Syariah, Arus Baru Pertumbuhan Ekonomi.

MATARAM – QOLAMA.COM | Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Heru Saptaji menekankan akan pentingnya ekonomi syariah di era moderen saat ini. Terlebih di Indonesia, dimana penduduknya mayoritas beragama Islam.

“Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim cukup besar di dunia, keberadaan ekonomi Syariah menjadi arus baru bagi pertumbuhan ekonomi” kata Heru ketika menerima kunjungan silaturrahmi Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah di ruang kerjanya, Senin 21 Desember 2020.

Ia mengajak masyarakat agar mulai berani memberikan kontribusi terbaik dalam memajukan perekonomian. Selain memberikan manfaat kepada diri sendiri, juga bisa menghadirkan manfaat bagi orang lain.

Heru menyampaikan komitmen penuh Bank Indonesia dalam mendukung perekonomian syariah agar dapat berjalan dengan baik di NTB. Terlebih di masa pandemi Covid-19

Semua pihak terkait juga diharapkan bisa terus menjalin sinergi dalam menghadirkan ekonomi syariah yang terstruktur, terprogram dan juga terencana.

“Mengajak kita semua mempunyai dimensi jauh melampaui batas kedepan, karena dihadapkan dengan kondisi tidak mudah, tantangan Covid-19” tutupnya.

Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi NTB, Hj. Baiq Mulianah menyampaikan Gelaran Silakwil yang akan berlangsung 28 sampai 30 Desember 2020, sekaligus dirangkai dengan pelatihan Takmir Masjid yang merupakan bagian dari program Mawar Emas.

Baiq Mulianah bersyukur bahwa program Mawar Emas dapat berjalan lancar dan baik, salah satunya dibuktikan dengan pelatihan Takmir Masjid yang sudah mencapai kloter keenam.

“Alhamdulillah, kami sudah sampai akhir tahun ini bisa bersama-sama melatih kurang lebih seratus orang untuk meningkatkan literasi terkait ekonomi syariah,” sebutnya.

Kehadiran MES kedepannya tidak saja sebagai institusi yang hadir tetapi juga memberi manfaat untuk pengembangan ekonomi syariah dan juga menyongsong berbagai pembangunan di NTB.

Adsvertise
Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Cek juga
Close
Back to top button