Ads
FeaturesHeadline

Konferwil Ke 14 NU NTB : TGH LM Turmudzi dan TGH Masnun Tahir Kembali Pimpin NU NTB

Lombok Tengah, Qolama.com | Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-14 Nahdlatul Ulama (NU) Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangsung sukses di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu, Pringgarata, Lombok Tengah, pada 18-19 Januari 2025. Kegiatan ini dihadiri ratusan tokoh dan kader NU dari seluruh wilayah NTB.

Empat Amanat Muktamar Lampung Disampaikan PBNU

Ketua PBNU, Dr. H. Muhammad Faesal, membuka acara dengan menyampaikan pesan dari Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, yang menekankan empat amanat penting hasil Muktamar Lampung 2021.

Transformasi dakwah menjadi perhatian utama. Data terbaru menunjukkan anak muda semakin menjauh dari masjid dan pesantren, lebih memilih belajar agama melalui media sosial. Dr. Faesal mengingatkan pentingnya mengembalikan mereka kepada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang memiliki sanad keilmuan yang jelas.

“Jika mereka terus belajar dari sumber tanpa sanad yang benar, potensi mereka terpapar paham radikal dan ekstremis sangat besar,” tegasnya.

PBNU juga mengapresiasi peran PW GP Ansor NTB yang baru lalu melantik pengurus wilayah Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor. MDS Rijalul Ansor Wilayah diharapkan menjadi  garda terdepan mendakwahkan Aswaja An Nahdliyyah dan  membentengi generasi muda dari paham-faham yang bertentangan dengan Aswaja An Nahdliyyah.

“Terima kasih kepada PW GP Ansor NTB yang telah melantik pengurus Wilayah Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor sebagai salah satu benteng, membentengi anak anak muda agar mereka belajar aswaja yang benar.” Ungkapnya.

Sidang-komisi-konferwil-14-pwnu-ntb

Fokus pada Pengembangan SDM dan Kemandirian Ekonomi

Selain transformasi dakwah, PBNU juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM). Upaya ini dilakukan dengan membangun jaringan internasional, membuka akses pendidikan di luar negeri bagi kader muda NU untuk bidang-bidang strategis seperti teknologi, energi, dan ilmu pertahanan.

“Dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, NU harus memiliki kader yang ahli di berbagai bidang strategis,” ungkap Dr. Faesal.

Di sektor ekonomi, program Gerakan Keluarga Maslahat NU menjadi salah satu prioritas. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan anggota NU, termasuk melalui distribusi makanan bergizi bagi masyarakat kurang mampu.

Pleno dan Pemilihan Pengurus Baru PWNU NTB

Setelah pembukaan, Konferwil dilanjutkan dengan sidang komisi yang membahas isu organisasi, Bahtsul Masail, dan rekomendasi. Rapat pleno yang dipimpin Ketua PBNU kemudian menetapkan TGH LM Turmudzi Badaruddin sebagai Rois Syuriah dan Prof. Dr. TGH Masnun Tahir, M.Ag. sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU NTB periode 2025-2030.

Dalam sambutannya, TGH Masnun Tahir mengajak seluruh elemen NU di NTB untuk bekerja sama menjalankan amanat organisasi. “NU harus menjadi motor penggerak kemajuan masyarakat, terutama di bidang pendidikan, dakwah, dan ekonomi,” ujarnya.

Ketua-pw-gp-ansor-konferwil-14-pwnu-ntb

GP Ansor Siap Tegak Lurus Mendukung NU NTB

Ketua PW GP Ansor NTB, Dr. Irpan Suriadiata, mengucapkan selamat kepada pengurus baru dan menegaskan komitmen GP Ansor untuk mendukung setiap program PWNU.

“GP Ansor NTB akan terus menguatkan organisasi, baik secara internal maupun eksternal, serta tegak lurus terhadap kebijakan PWNU,” kata Irpan.

Ia juga mengajak seluruh kader GP Ansor di NTB untuk bekerja sama menjaga keberlanjutan program-program yang telah direncanakan oleh PWNU NTB.

NU NTB Diharapkan Semakin Progresif

Dengan kepemimpinan baru, NU NTB diharapkan semakin progresif dalam menjalankan amanat organisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Sinergi antara pengurus wilayah, cabang, dan badan otonom menjadi kunci utama untuk mewujudkan visi besar NU di Nusa Tenggara Barat. [UJE]

Adsvertise
Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Cek juga
Close
Back to top button