DOMPU – QOLAMA.COM | Ratusan masyarakat Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Bela Palesti, menggelar shalat gaib bagi warga Palestina yang menjadi korban penyerangan negara Israel.
Shalat gaib dilaksanakan bersama Wakil Bupati Dompu sekaligus mendoakan keselamatan warga Palestina yang sampai sekarang telah banyak menjadi korban tindakan tidak manusiawi Israel.
Selain melaksanakan shalat gaib, masyarakat juga melakukan aksi damai, mengutuk tindakan negara Israel, menyerang negara Palestina tanpa berprikemanusiaan.
Swastari Haz, salah satu peserta aksi menyampaikan, Serangan negara Israel kepada Palestina membuat publik di seluruh dunia marah, terutama termasuk masyarakat Dompu.
“Kami mengecam tindakan negara Israel yang secara membabi buta menyerang dan menjajah bangsa Pelestina dengan sangat tidak manusiawi” Ucap Swastari dalam orasinya di depan kantor Bupati Dompu, Rabu 19 Mei 2021.
Ia juga meminta pemerintah dan masyarakat Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina, karena Palestina merupakan negara pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia.
Kordinator aksi, Iwan Sakral menyampaikan amanat UUD 1945, menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
“Mengutuk rezim zionis Israel atas penjajahan, kekejaman, pembunuhan, pengusiran, pelecehan dan penindasan terhadap bangsa Pelestina,” seru Iwan.
Massa aksi juga mendesak pemerintah Kabupaten Dompu agar menyampaikan kepada Presiden Jokowi untuk terus membantu dan mendukung rakyat dan bangsa Palestina secara nyata.
Selain aksi damai, massa aksi juga melakukan kegiatan penggalangan dana bagi masyarakat Palestina, dengan harapan bisa meringankan derita masyagakat palestina dari sisi Ekonomi.
