LOMBOK UTARA – QOLAMA.COM | Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) ingin agar Sekretaris Daerah (Sekda) difinitif KLU diangkat oleh Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara terpilih.
Keinginan tersebut disampaikan Bupati KLU, Najmul Ahyar ketika melantik dan mengambil kembali sumpah H. Raden Nurjati menjadi penjabat (Pj) Sekda untuk kedua kalinya, Rabu 3 Februari 2021.
“Sejak awal saya berkomitmen bahwa demi melaksanakan pemerintahan dengan baik dan benar, melalui komunikasi yang baik, maka segala proses pemilihan atau pengangkatan Sekda KLU akan kami serahkan kepada bapak Bupati yang akan datang,” tuturnya.
Mengenai mekanisme pemilihan Sekda KLU Definitif, Najmul serahkan nanti kepada bupati terpilih H. Djohan Sjamsu, yang berwewenang mengelola seluruh proses pengangkatan.
Ia mengaku, menjelang akhir masa berkhidmatnya, menyatakan bangga apa yang dilakukan selama lima tahun sesungguhnya dilakukan bersama-sama.
“Saya dan wakil bupati menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua dukungan, semua hal yang secara bersama-sama pada masa berkhidmat. Banyak hal yang kita bisa capai dan bermanfaat bagi masyarakat Lombok Utara,” imbuhnya.
Menurutnya, masa perjuangan Pemda KLU di bawah kepemimpinannya tak mudah, pada saat diberikan amanah, diberikan cobaan. Mulai dari musibah gempa bumi kemudian pandemi yang kini sedang melanda.
Berkat kerjasama yang baik, lanjutnya, dapat menghadapi segala ujian dan tantangan tersebut, bisa dilaksanakan dengan baik, tetapi tentu saja ada tantangan sehingga pada saatnya nanti dilanjutkan apa yang baik dan bila ada yang kurang akan dievaluasi, diperbaiki pada masa akan datang.
Pj Sekda KLU, H Raden Nurjati mengatakan, dalam kondisi apapun patut bersyukur, karena sampai saat ini masih dipercaya oleh kepala daerah untuk melanjutkan tugas-tugas sebagai Pj Sekda KLU sampai di tunjuknya Sekda yang baru oleh pemimpin yang baru.
Terkait dengan Sekda definitif itu, nanti akan ada pembahasan setelah bupati terpilih dilantik. Bagaimana teknisnya, lanjutnya, nanti tergantung bapak bupati yang baru.
“Saya sementara ini melanjutkan tugas-tugas rutin saja, yang pertama terkait dengan melaporkan kepada bupati baru untuk percepatan, karena
pengaruhnya kuat bagaimana menggerakkan roda pemerintahan terutama berhubungan dengan kepentingan masyarakat. Diantaranya yang berkembang seperti RTG menjadi prioritas penanganan,” pungkasnya.