Ads
HeadlineLingkungan

Musim Pancaroba, Masyarakat NTB Diminta Waspadai Cuaca Ekstrim.

MATARAM – QOLAMA.COM | Bulan April 2020, Provinsi Nusa Tenggara Barat menghadapi masa peralihan musim atau dikenal dengan pancaroba. Dalam masa peralihan musim ini potensi terjadinya kondisi cuaca ekstrim seperti puting beliung, angin kencang atau hujan disertai petir atau badai sangat besar.

“Untuk itu masyarakat tetap selalu waspada dan selalu mejaga kesehatan mengingat kondisi cuaca di masa peralihan sering kali tidak menentu” kata Prakirawan BMKG Praya, Levi Ratnasari, Senin 6 April 2020.

Peringatan tersebut didasarkan atas kejadian puting beliung di sekitar wilayah Bandara Internasional Lombok, pada minggu, 5 April sekitar pukul 12.30 WITA.

Berdasarkan hasil analisis, puting beliung tersebut terjadi disebabkan oleh awan Cumulonimbus yang bertahan kurang lebih selama 5 menit. Fenomena tersebut terjadi di luar landasan Bandara Internasional Lombok.

Dikatakan, fnomena Puting beliung tersebut terjadi disebabkan awan Cumulonimbus yang terbentuk akibat adanya pemanasan udara yang kuat di permukaan. Angin puting beliung biasanya ditandai dengan kondisi udara yang terasa panas sehari

“Awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi gelap, serta pepohonan di sekitar akan terlihat bergoyang cepat. puting beliung ini juga menghasilkan pusaran angin yang kuat” katanya.

untuk itu Jika masyarakat melihat kejadian tersebut diharapkan menjauh dari pusaran angin yang terbentuk karena kecepatan angin yang dihasilkan cukup kuat dan umumnya bergerak memutar dan dapat menyapu benda benda disekitarnya.

Adsvertise
Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Cek juga
Close
Back to top button