MATARAM, QOLAMA.COM | Euforia Prestasi NTB yang mendapatkan 15 Medali Mas pada Pekan Olahraga Nasional (Pon) Papua sudah berlalu. Kini para atlet telah kembali ke daerah masing-masing.
Namun di balik prestasi penting tersebut, ada 5 orang dosen Universitas Nahdlatul Ulama NTB yang perannya tak kalah penting, yakni sebagai Terapis Olahraga (Sports Injury & Sports Massage) dalam Pelaksanaan PON Papua hingga selesai.
Lima orang dosen tersebut adalah, Yadi Imansyah (Direktur NSC / Ka.Prodi PJKR UNU NNTB, Muhammad Syahroni ( Sekretaris NSC/ Sekretaris Prodi PJKR UNU NTB), Muhammad Riyan Hidayatullah ( Kepala Bid. Pendidikan NSC/Dosen PJKR)., Lilik Evitamala ( Kepala Bid. Kesehatan /Dosen PJKR) dan I Nyoman Sukartidana (Kepala Bid. Pengabdian Keolahragaan NSC/ Dosen PJKR)
Kelima Dosen UNU NTB tersebut melakukan penanganan terutama saat terjadi cidera pada atlet, mulai dari tahapan Pemusatan Latihan hingga saat bersanding).
“Tugas mereka cukup lama sekitar satu tahun, sejak persiapan dan pemusatan latihan daerah (PELATDA) PON NTB hingga selesai pada 15 Oktober 2021 lalu” Terang Hadi Salah seorang pejabat UNU NTB.
Salah seorang Dosen UNU Dr (C) Yadi mengatakan, banyak pengalaman menarik yang didapat di perhelatan PON Papua salah satunya banyak hal tak terduga yang dialami para atlet dan harus diselesaikan dengan cepat dan profesional.
“Alhamdulillah kami dipercaya menangani atlet-atlet terbaik NTB di Ajang ini, tak jarang para tlet merasa kesakitan tapi kami sebagai tim terapis sebisa mungkin menenangkan mengalihkan dengan candaan seperti gurauan dan mengambil tindakan yang tepat” Ungkapnya.
Tambah Yadi, menjadi seorang terapis harus memiliki tekad dan semangat yang sama dengan para atlet. Demi kemenangan di PON, kami tak peduli waktu, begitupun para atlet, untuk mendapatkan kesembuhan pada saat terapi mereka rela kesakitan bahkan hingga berteriak dan menangis
“Tak jarang jenis cedera para atlet membutuhkan penanganan yang cukup serius, sehingga kami harus tega mengobati walaupun tak sedikit mereka yang sambil berteriak dan menangis, namun setelah penanganan alhamdulillah berhasil” Ungkapnya.
Mengingat potensi besar yang dimiliki oleh daerah ini dalam bidang olahraga, kedepan tambahnya membutuhkan kerjasama yang baik antara semua unsur untuk satu tujuan meningkatkan prestasi olahraga atlet atlet kita di NTB.
“Dibutuhkan Kerja Sama mulai dari Pelatih, Atlet, Tenaga Keolahragaan dan Semua Pihak Termasuk Perhatian Koni ,Dispora dan Pemerintah yg Luar Biasa Serta Dukungan Masyarakat”. Katanya.
Yadi juga menyampaikan terimakasih pada Koni NTB / Dispora NTB Pemerintah Provinsi NTB atas kepercayaan dan tugas yang diberikan UNU NTB.
“Sekadar dimaklumi, Penerapan Sports Science menjadi salah satu hal yang sangat penting kedepan untuk terus mendongkrak Prestasi Atlet-atlet di NTB, untuk itu NSC UNU NTB berterimakasih kepada seluruh fihak yang telah mempercayakan kami” Pungkasnya. []