MATARAM – QOLAMA.COM | Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hamzi Fikri memastikan NTB sampai sejauh ini masih aman dari penularan virus Corona yang sedang banyak mewabah di Wuhan China.
Hal tersebut disampaikan Fikri menyikapi adanya isu terkait pasien anak asal China yang dirawat RSUD NTB yang terkena virus Corona ketika menggelar konferensi pers bersama Dinas Kesehatan di kantor Gubernur NTB, Selasa 28 Januari 2020.
“Sejauh ini NTB masih aman dari virus Corona, tidak ada vasien yang terkena virus menular tersebut” kata Fikri.
Terkait pasien inisial WX umur satu tahun lima bulan asal Henan-China ia mengakui memang ada dirawat RSUD NTB, tapi hasil pemeriksaan lab, masih negatif dari Corona. Sebelum dirawat di RSUD pasien mengeluh panas pada tanggal 26 Januari dan tidak mau makan. Karena menurut orang tuanya, pasien sakit tenggorokkan.
Kemudian 27 Januari pukul 13.30 Wita, dibawa ke RSUD NTB. Kemarin setelah kami mengassesment pasien, sesuai prosedur penanganan pasien akhirnya diputuskan untuk dirawat diruang isolasi. Itu setelah dengan berbagai pertimbangan dokter.
Adapun alasan dengan beberapa pertimbangan mengapa pasien dirawat diruang isolasi, antara lain, pertama pasien itu berasal dari China. Terlebih ada gejala panas, batuk dan ada gangguan ditenggorokkan sehingga tidak mau makan.
“Yang terpenting disini menjadi alasan adalah untuk memantau perkembangan penyakit dan langkah antisipasi. Itu yang kami lakukan dengan penanganan yang maksimal, termasuk berkoordinasi dengan keluarga pasien,” terangnya.
Dokter spesialis anak, dr Sang Ayu K Indriyani menambahkan, terkait dengan kondisi klinis pasien bahwa pasien yang berjenis kelamin perempuan itu saat ini datang dengan kondisi demam.
Sampai sejauh ini pihaknya sendiri tengah melakukan penelusuran atau perawatan lebih lanjut terhadap WX. Ada beberapa metode yang dilakukan, yakni mengambil sampel darah, pemeriksaan foto dada dan tenggorokkan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dan hasil lab untuk darah lanjut Ayu yakni lebih mengarah pada bakteri di paru kanan pasien (radang paru ringan), jadi sejauh ini hasil sementara negatif virus Corona” katanya.
Sekarang kondisinya pun cenderung membaik, tidak mengarah ke Corona, tapi lebih mengarah ke bakteri, karena kalau virus cenderung (kondisi) memburuk.
Kendati demikian pihaknya masih akan tetap melakukan perawatan guna memantau setiap perkembangan pasien, meskipun keadaan menunjukkan hasil yang baik, akan tetap melakukan pemantauan lebih lanjut.