MATARAM, QOLAMA.COM | Selama kurun waktu tiga bulan mulai April hingga Juni 2020, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) jor-joran mengalokasikan angggarannya untuk penanganan Coronavirus Disearse (Covid 19). Menurut Asisten Prekonomian dan Pembangunan Pemprov NTB, Ridwansyah, sedikitnya 160 miliar anggaran telah disiapkan Pemprov NTB untuk kegiatan ini.
“Yang sudah terserap untuk APD dan lain – lain sebesar 20 miliar. Sementara untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) Rp 80 miliar, sisanya pemerintah menyiapkan 60 miliar untuk keadaan darurat”, Terang Ridwansyah, Rabu, (15/4/2020).
Dikatakannya, saat ini pemerintah sedang melakukan refocusing anggaran, mana yang dapat ditunda untuk diarahkan mengantisipasi dampak sosial ekonomi akibat Covid-19 baik pencegahan maupun penanganannya.
Sebelumnya, Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah telah meluncurkan program JPS Gemilang untuk meminimalisir dampak ekonomi dan sosial atas wabah Covid-19 di NTB.
JPS Gemilang memberikan paket Sembako plus terdiri dari beras, telor, minyak goreng, teh, minyak kayu putih dan beberapa jenis kebutuhan lain yang totalnya senilai Rp 250.000,- per Kepala Keluarga dan diberikan per-bulan 3 bulan penanganan Covid-19 di NTB .[]