MATARAM – QOLAMA.COM | Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai tahun 2021 memiliki klinik tumbuh kembang anak dan ruang rawat inap anak dan remaja.
Informasi tersebut disampaikan Direktur RSJ Mutiara Sukma dr.Evi Kustini Somawijaya ketika bertemu Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah di ruang kerjanya, Senin 25 Januari 2020.
Wagub menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh RSJ dan menekankan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan bisa menerapkan protokol Covid-19 dan mengkampanyekan langkah pencegahan melalui 5M.
“Karena sekarang kita memperketat, jadi harus betul – betul dijalankan protokol Covid agar kita juga bisa mengedukasi masyarakat,”pungkas Rohmi.
Rohmi berharap agar kedepan, RSJ bisa secara terus menerus mengedukasi masyarakat secara persuasif mengenai strategi yang tepat mengenai penanganan ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) di NTB dan memperkuat sinergi yang baik dengan kabupaten/kota yang ada di NTB.
Memiliki strategi yang jitu tentang penanganan ODGJ di NTB. Kunci kesuksesan itu bagaimana sinerginya dengan kabupaten/kota dan kedepannya bisa dikolaborasikan dengan program Posyandu Keluarga.
Direktur RSJ Mutiara Sukma dr.Evi Kustini Somawijaya menyampaikan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka HUT RSJ Mutiara Sukma yang ke 31. antara lain kegiatan doa dan zikir bersama.
“Berhubung dalam situasi pandemi, tema kami adalah ‘Sehat Jiwa, Hadapi Covid-19 untuk NTB gemilang dan Indonesia Maju’ yang diawali dengan kegiatan zikir dan doa yang telah dilaksanakan minggu yang lalu,dan ke yayasan/sekolah luar biasa,”ujarnya.
Launching Ruang Rawat Inap Anak Serta Klinik Tumbuh Kembang sendiri akan dilaksanakan tanggal 29 Januari 2021. Launching fasilitas baru di RSJ tersebut sebagai rangkaian dari HUT RSJ Mutiara Sukma yang ke 31.