Selain Pariwisata, Pertanian Jadi Skala Prioritas Maiq Meres Bangun Loteng.
LOMBOK TENGAH – QOLAMA.COM | Selain sektor pariwisata khususnya Kawasan Ekonomi Khusus, sektor pertanian juga menjadi salah satu skala prioritas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), L. Pathul Bahri dan H.L. Nursiah (maiq Meres).
“Disamping pariwisata, sektor pertanian juga tetap menjadi skala prioritas sebagai sumber penting bagi kehidupan dan prekonomian masyarakat Loteng” kata Pathul Bahri di acara debat kedua yang berlangsung di D’Max Hotel, Minggu 30 November 2020 malam.
Dikatakan, luas lahan basah Loteng kurang lebih 50 ribu hektar, kalau saja satu hektar menghasilkan lima sampai enam ton, dengan pola tanam padi palawija, akan menghasik 450 ton setiap tahun.
Dengan kondisi jumlah penduduk Loteng yang mencapai 1 juta lebih, masih surplus, bahkan produksi padi NTB sampai dikirim ke Bali dan NTT. Guna terus meningkatkan hasil produksi, harus didukung perbaikan irigasi, drainase sedimentasinya dikeruk.
Pandangan sama disampaikan Nursiah, untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, masyarakat perlu mendapatkan pembinaan, bagaimana pengelolaan lahan, ketersediaan pupuk dan obatan memadai, teknologi, pola tanam dan jenis tanaman yang menjanjikan secara ekonomi
“Tugas Pemda memfasilitasi pemasaran” katanya.
Terkait pengelolaan sektor wisata lanjut Nursiah, juga menjadu tumpuan harapan Loteng, sehingga perlu kerjasama menjaga keamanan dan kenyamanan destinasi yang ada, terutama soal keamanan dan kebersihan.
Memberikan edukasi kepada masyarakat agar wisatawan mau datang ke Loteng, bagaimana pengelolaan sampah, membuat kelompok sadar sampah dengan mengelola sampah secar mandiri dan bernilai ekonomi.