Indonesia adalah negara yang di kelilingi oleh Ring of fire atau Lingkaran api Pasifik. Gempa bumi bahkan Tsunami adalah bencana yang dapat datang secara tiba-tiba. Karena Hal inilah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan menambah 194 alat sensor pendeteksi gempa, seismograf untuk mengantisipasi dan mengukur kekuatan gempa bumi di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Rahmat Triyono selaku kepala pusat gempa bumi dan tsunami BMKG. Penambahan alat pendeteksi gempa bumi akan dilakukan tahun ini setelah pihaknya mendapatkan kucuran anggaran tambahan dari pemerintah pusat.
“Di tahun ini kemungkinan akan kita tambah dengan anggaran dari pemerintah tentunya. Itu kurang lebih 194 alat,” katanya dikutip dari CNN Indonesia
Untuk saat ini BMKG memiliki 175 alat seismograf yang berada di seluruh wilayah yang berpotensi gempa bumi di Indonesia. Jumlah tersebut belum memenuhi kebutuhan untuk memproses informasi tentang gempa dengan cepat.
Dengan tambahan yang signifikan tersebut hal ini dapat mempercepat proses informasi terkait gempa. Untuk saat ini BMKG memiliki SOP untuk memberikan informasi atau peringatan dini tsunami sekitar 5 menit.
Dengan ditambahnya sensor, diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan mempercepat penyampaian informasi tentang gempa.
—
Sumber : CNN Indonesia, Tempo.co