PRAYA, QOLAMA.COM | Pengurus Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU CARE – LAZISNU) Cabang Lombok Tengah Rabu (4/12) hari ini mengadakan Pelantikan sekaligus Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I NU Care bertempat di Ballroom D’Max Hotel, Praya, Lombok Tengah.
Pelantikan dan Rakercab dihadiri Ro’is Syuriah PCNU Loteng, TGH. Ma’rif Ma’mun Dirangse yang juga ketua Baznas Kab Lombok Tengah, Ketua Tandfidziyah PCNU Loteng, H.L.Pathul Bahri, S.Ip, Sekertaris PCNU Loteng, Drs. L. Rupawan Jhoni, Ketua NU Care Lazisnu NTB, Sapruddin, M.Si., Sejumlah Anggota DPRD Loteng, Dewan Pembina Syari’ah Lazisnu Loteng, Pimpinan Madrasah dan Pesantren Ma’arif serta Banom dan perwakilan MWC NU se- Kabupaten Lombok Tengah.
Ketua NU Care Lazisnu Loteng, TGH.Supardi Ramli, MH. Mengatakan, Lazisnu dibawah kepengurusannya telah siap berkhidmat membantu kesejahteraan umat melalui pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah di Lombok Tengah.
“Setelah pelantikan ini, kita akan langsung kerja, berkoordinasi dengan Baznas dan lembaga-lembaga Lain baik di pemerintahan maupun lembaga-lembaga swasta” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Lazisnu NTB, Saprudin, M.Si mengatakan, gerakan Lazisnu di Lombok Tengah sudah sangat lama di Idam-idamkan. Sebab Loteng sebagai basis Nahdlatul Ulama memiliki potensi ZIS yang sangat besar dan belum dikelola dengan baik.
“Keluarga kita di Loteng ini masih banyak yang kebingungan mengeluarkan zakatnya kemana, sehingga Lazisnu bisa menjadi salah satu lembaga yang memfasilitasi mereka untuk berinfaq dan bershadaqah,” Ungkapnya.
Syarif menambahkan, salah satu kunci kesuksesan Lazisnu di daerah-daerah lain adalah gerakan Kotak Infak Nahdlatul Ulama atau KOIN. Gerakan ini telah menjadi gerakan nasional yang efeknya luarbiasa besar.
“Bisa dibayangkan, apabila ada 1000 kotak bisa kita sebarkan ditengah masyarakat, dan masing-masing kotak terisi 15000 saja sehari, maka Lazisnu Loteng akan bisa mengumpulkan 15 juta perhari dari Kotak KOIN saja” Tandas Syarif.
Untuk itu, ia berharap seluruh pengurus Lazisnu Loteng yang baru dilantik agar konsisten dan istiqomah dalam bekerja, karena bekerja di Lazisnu ini adalah tugas mulia sebagai amil.
“Dan tentu banyak cobaan yang akan dihadapi, tapi jika betul-betul istiqomah berjuang untuk NU, cobaan-cobaan itu akan dengan mudah bisa dilalui dan Lazisnu Loteng bisa menjadi lembaga pengumpul ZIS terbesar yang bisa bersaing dengan lembaga-lembaga lain” Tambahnya.
Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Lombok Tengah TGH. Ma’rif Makmun Dirangse berharap, terbentuknya Pengurus Lazisnu Lombok Tengah ini menjadi harapan baru bagi NU di Lombok Tengah.
“Saya sangat optimis, Lazisnu di Lombok Tengah akan besar karena potensi kita yang sangat besar, bahkan saya berharap bisa lebih besar dari Baznas” Ungkapnya.
Tuan Guru yang juga menjabat sebagai ketua Baznas Lombok Tengah ini menambahkan, kunci keberhasilan Lazisnu adalah harus mampu melakukan manajemen pengelolaan yang baik agar bisa menjaga kepercayaan masyarakat.
“Belajar dari mengelola Baznas, kunci utamanya menjadi adalah menjaga kepercayaan masyarakat, itu intinya” Tandasnya.
Ia juga berpesan kepada semua kader NU baik yang berada di Pengurus, Lembaga, Banom serta Pengurus MWC se Kabupaten Lombok Tengah aktif mensosialisasikan keberadaan Lazisnu Lombok Tengah mulai dan mengajak masyarakat mengeluarkan ZIS-nya melalui lembaga ini. []