MATARAM, QOLAMA.COM | Kabar menggembirakan 31 Pasien Positif Covid-19 di NTB dinyatakan sembuh. Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam rilisnya Selasa, 16 Juni 2020.
31 pasien Covid-19 tersebut sembuh setelah menjalani dua kali pemeriksaan laboratorium swab dan dinyatakan negatif.
Namun demikian, tercatat pula 21 temuan sampel positif ulangan, dan 21 sampel kasus baru positif Covid-19.
“Selain itu, ada penambahan 1 (satu) kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 974, an. Ny. H, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah.” Tulis Satgas Covid-19 NTB
Dengan adanya tambahan 21 kasus baru terkonfirmasi positif, 31 tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai Selasa, 16 Juni 2020 sebanyak 978 orang, dengan perincian 656 orang sudah sembuh, 41 meninggal dunia, serta 281 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan pelacakan kontak terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Diharapkan petugas kesehatan di Kabupaten/Kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.
Hingga rilis ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.688 orang dengan perincian 520 orang (31%) PDP masih dalam pengawasan, 1.168 orang (69%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.275 orang, terdiri dari 317 orang (5%) masih dalam pemantauan dan 5.958 orang (95%) selesai pemantauan.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 9.291 orang, terdiri dari 1.881 orang (20%) masih dalam pemantauan dan 7.410 orang (80%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 63.237 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.732 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 61.505 orang (97%).
Kasus kematian karena Covid-19 sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis. Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular seperti di atas untuk lebih menjaga kesehatan, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat, dan berupaya mencegah terinfeksi Covid-19 dengan cara tidak keluar rumah, memakai masker bila harus keluar rumah, melakukan social distancing, sering cuci tangan, dan tidak merokok.[]