Almagfurlah TGH L M Saleh Tsalis Dimakamkan di Depan Makam Kakeknya, Datoq Lopan
Praya, Qolama.com | Ummat Islam di Lombok kembali kehilangan salah seorang tokoh Kharismatiknya yakni TGH. Lalu Muhammad Soleh Tsalis pada Kamis, 16 Desember 2021. TGH. L. M. Soleh Tsalis diketahui merupakan cucu dari almagfurlah Waliyullah TGH. L. M. Soleh atau dikenal dengan sebutan Datok Lopan Ketak.
TGH. Lalu Muhammad Soleh Tsalis adalah cucu dari keturunannya Datoq Lopan yang keempat yakni Mamiq Bisari. Terlahir dengan nama Lalu Saleh yang kemudian selepas menunaikan Ibadah Haji mengganti namanya dengan nama kakeknya TGH. Lalu Muhammad Saleh dengan menambahi “Tsalis” dibelakangnya.
“Saya pernah menanyakan, kenapa Tuan Guru Ganti nama, kata beliau, ingin tabarrukan kepada nama kakeknya TGH. L. Muhammad Saleh atau Datoq Lopan” Cerita TGH. Ma’aarif Makmun Diranse saat menyampaikan kata-kata Takziyah pada acara Pemakaman beliau, Kamis (16/12) di Area Pemakaman Ketak Lopan, Lombok Tengah.
Dalam aktifitas dakwahnya, TGH. L. Muhammad Saleh mendirikan Pondok Pesantren yang diberinya nama As Solihiyah dan pernah menjabat Ketua Tandfidziyah PCNU Lombok Tengah Periode 2005-2010. Usai menjabat tahun 2010, beliau aktif menjadi Mustasyar di PCNU Lombok Tengah dan menjadi Wakil Syuriyah di Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTB.
“Saya bersaksi beliau orang baik, kami keluarga besar PCNU Lombok Tengah sangat merasa kehilangan atas meninggalnya beliau. Beliau telah berjuang meneruskan dakwah kakeknya “Datok Lopan” dalam mengajarkan Ahlussunnah Wal Jama’ah di Pulau Lombok khususnya Lombok Tengah” Kenang TGH. Ma’arif.
Selain TGH. Ma’arif Makmun Diranse, sejumlah Tuan Guru lain tampak hadir antara lain, TGH. Ibnu Kholil, TGH. Muhammad Nur, TGH. Makmur Saleh, TGH. Mala Syar’i, TGH. Adam dan sejumlah Tuan Guru dan Asatidz. Ribuan pelayat menghantarkan TGH L Muhammad Saleh Tsalis ke peristirahatan terakhirnya yang tepat berada di depan makam Kakeknya Datoq Lopan.
Almarhum meninggal pada usia 72 Tahun, meninggalkan seorang Istri dan 3 orang anak masing-masing, TGH. Lalu Hamdani Amin, TGH. L Muzakki Taufiq, Lalu Milsaleh Susante.[]