
LOMBOK UTARA – QOLAMA.COM | Selain masyarakat umum, wabah pandemi Covid-19 juga turut berdampak terhadap kehidupan ekonomi tenaga pendidikan non PNS atau guru honorer Provinsi Nusa Tenggara Barat, termasuk guru honorer Kabupaten Lombok Utara (KLU).
“Semua guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, Covid-19 ini memberikan dampak kepada kita semua, termasuk guru Non PNS dan Non Sertifikasi” kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati ketika meluncurkan seribu paket sembako di Lombok Utara, Kamis 4 Juni 2020.
Bantuan paket sembako diberikan sebagai bagian kecil ucapan terimakasih Pemda kepada guru-guru PAUD yang hingga saat ini istiqamah memberikan perhatian mencerdaskan generasi penerus bangsa..
Paket sembako diberikan sendiri, berupa makanan tambahan, masker kain, peralatan cuci tangan kepada Guru PAUD terdampak Covid-19. Niken, menyampaikan terimakasih kepada seluruh guru yang hingga saat ini istiqamah memberikan pembelajaran kepada anak-anak.
“Guru merupakan salah satu corong utama dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa” katanya.
Ia berharap, bantuan diberikan bisa bermanfaat bagi guru terdampak Covid-19 dan terus mengingatkan guru menjaga kesehatan peserta didik, terlebih, anak positif Covid-19 di NTB cukup tinggi.
Guru PAUD Islam Asyifa, Herlinawati (30), berterimakasih atas bantuan diberikan, serta berharap, silaturrahim dengan guru terus terjalin, terlebih di masa pandemi saat ini.