HeadlineLombok Tengah

Gelar Konsolidasi, Pengurus Lakpesdam NU di Ijazahi Wirid Manhal

PRAYA, QOLAMA.COM | Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar informal meeting bersama pengurus Lakpesdam PCNU Se-Pulau Lombok di Pondok Pesantren Manhalul Ulum Praya Lombok Tengah Sabtu (10/10/20).

Informal Meeting ini digelar Lakpesdam PWNU NTB untuk menyamakan perspektif dan orientasi gerakan Lakpesdam se-Pulau Lombok agar lembaga ini tetap berpijak pada fikrah, harokah dan amaliayah Nahdliyyah.

“Kegiatan informal meeting ini juga untuk menyusun model konsolidasi kelembagaan Lakpesdam se-Pulau Lombok serta sinergi program-program strategis untuk mendorong kemajuan dan kemandirian jama’ah dan jamiyah NU di pulau Lombok.” terang Ketua Lakpesdam PWNU NTB Muhammad Jayadi.

Harapannya, dengan terumuskannya model konsolidasi dan sinergi program antar Lakpesdam diharapkan dapat memperkuat kelembagaan NU untuk hadir dan meberikan manfaat ditengah masyarakat.

“Sehingga kehadiran NU melalui Lakpesdam makin dirasakan oleh jamaah NU maupun masyarakat lainnya”. Jelas Jayadi.

Konsolidasi, Pengurus Lakpesdam NU

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Wilayah PWNU NTB, H. Lalu Aksar Ansori, SP, menitipkan enam pesan untuk semua pengurus Lakpesdam. Pertama, Lakpesdam harus menjadi contoh yang baik bagi semua lembaga dibawah NU.

“Tak usah banyak bicara tapi perbanyak kerja” Ujar Aksar.

Kedua, budaya kerja Lakpesdam yang bekerja dengan data harus terus dipertahankan sehingga hasilnya terencana dan dapat diukur keberhasilannya. Ketiga, Pengurud Lakpesdam diminta memperkuat kolaborasi, kerjasama dan bersinergi dengan orang lain dan tidak menjadi organisasi yang ekslusif.

Ia juga berpesan agar Lakpesdam memperbanyak aktivitas kultural, mengembangkan tradisi dan melakukan bhatsul masail terkait berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat serta memberikan jalan keluar atas masalah yang dihadapi.

“Kelima, konsolidasi dan terus istiqomah men-carger kapasitas agar melahirkan kebaruan ide dan gagasan, terus berkreasi dan melahirkan inovasi. Dan jangan lupa, secara berkelanjutan harus melakukan kaderisasi baik idiologis, fungsional maupun professional”. Tegas Aksar Anshori.

Sementara itu, Wakil Rais Syuri’ah PWNU Drs.TGH. Lalu Habiburrahman Faisal meminta supaya hasil-hasil informal meeting tidak hanya sebatas konsep, tetapi harus benar-benar menjadi gerakan bahkan rujukan dalam menggerakkan jamaah NU terutama dalam memainkan perannya di masyarakat.

“Lakpesdam dari dulu menjadi garda depan melindungi warga dari pengaruh faham-faham ekstrim kiri maupun kanan, kami sebagai senior berharap Lakpesdam tetap istiqomah disitu dan membangun masyarakat secara kultural”, harap TGH. Habiburrahman yang merupakan cucu Rais Syuriyah kedua PWNU NTB Almagfurlah TGH. Lalu Faishal ini.

Diakhir acara, semua pengurus Lakpesdam NU Se-Pulau Lombok mendapat ijazahi Wirid Manhal. []

Adsvertise
Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Cek juga
Close
Back to top button