Jelang Tahun Baru, Trend Peredaran Narkoba di NTB Meningkat.
MATARAM – QOLAMA.COM | Jelang perayaan tahun baru, trend peredaran narkoba di Indonesia termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat, meningkat, khususnya di daerah kawasan wisata dengan sasaran masyarakat maupun wisatawan.
“Setiap menjelang perayaan tahun baru, ada kecendrungan peredaran narkoba meningkat, terutama kawasan wisata, karena kemungkinan dipesan wisatawan untuk kebutuhan perayaan pesta tahun baru” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB, Brigjen. Pol. Gde Sugianyar Dwi Putra di Mataram, Senin 2 Desember 2019.
Sebagai langkah antisipatif masuk dan bredarnya narkoba di NTB, BNN bersama instansi terkait secara intensif terus melakukan pengawasan di sejumlah pintu masuk NTB, baik melalui pelabuhan penyebrangan maupun melalui bandara udara.
Mengingat dari beberapa kasus pengungkapan narkoba yang dilakukan BNN, banyak dibawa masuk pelaku melalui pintu masuk NTB yang ada, dengan berbagai modus.
Sebelumnya, pada Minggu 1 Desember 2019, petugas BNN NTB berhasilkan mengamankan barang bukti berupa 14 kilogram ganja dan menangkap tiga orang tersangka di terminal Mandalika Mataram dari seorang warga Johor Jakarta pusat dan hendak diedarkan di Lombok.
Kalau di rupiahkan, satu kilo ganja dihargakan 8 juta. Petugas BNN sampai sekarang masih melakukan pengembangan apakah ada keterkaitan dengan bandar narkoba lintas Provinsi, sebab salah satu tersangka masih ada hubungan saudara dengan terpidana kasus narkoba yang yang ini sedang menjalani pidana penjara di Lembaga Pemasyarakatan Mataram, dengan vonis 12 tahun.