EkbisHeadlineKesehatan

Masuk Pasar Ini, Pedagang dan Pembeli Wajib Patuhi Protokol Kesehatan.

MATARAM – QOLAMA.COM | Bagi masyarakat yang hendak masuk dan berbelanja ke beberapa pasar tradisional berikut di Kota Mataram, wajib mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker.

“Pasar Pagesangan cukup tertib, kami tegas, pedagang ataupun pembeli kami wajibkan pakai masker, pokoknya, kalau tidak pakai masker kami suruh balik” kata Kepala pasar tradisional Pagesangan Rusiah ketika menerima sidak penerapan protokol kesehatan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Selasa 14 Juli 2020.

Makanya, para penjual masker kami minta berjualan di depan pintu masuk. Jadi, yang tidak pakai masker diminta beli masker dulu, tidak lagi diberikan secara gratis, itu sebagai teguran untuk masyarakat.

Kepada Wagub, Rusiah melaporkan bahwa, pasar pagesangan cukup tertib. Kesadaran masyarakat juga sudah mulai tinggi, itu semua berkat kerjasama seluruh pihak untuk saling mengingatkan.

“Selain wajib masker, sejak lama penjual ataupun pembeli dibagikan masker, sosialisasi penanganan Covid-19 pun setiap hari dilakukan. Tapi, itu semua kembali kepada kesadaran masyarakat masing-masing” katanya.

Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah yang juga Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19 mengatakan, gugus tugas Covid-19 Pemprov NTB kembali menyasar pusat perbelanjaan sebagai lokasi sosialisasi agar semakin banyak warga teredukasi.

“Kita harus sungguh-sungguh patuhi protokol kesehatan, kita semua harus disiplin,” ungkap Umi Rohmi.

Kepada pedagang dan pembeli, Rohmi mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir dan masyarakat harus tetap berhati-hati, karena Corona berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu anjuran pemerintah dan protokol kesehatan tetap dilaksanakan.

“Kita minta, seluruh masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, jangan sampai lengah dan membahayakan diri dan orang lain,” ujarnya.

Suburiah (41) salah satu pedagang mengaku kaget saat diingatkan langsung Wagub untuk memakai masker. Suburiah mengaku punya masker tapi lupa dipakai ke pasar.

“Kaget dan malu tadi diingatkan pakai masker oleh Wagub, padahal punya masker, tapi lupa dibawa,” ujarnya.

Selain pasar tradisional Pagesangan dan pasar Karang Jasi Rohmi juga mengunjungi pasar tradisional Mandalika Kota Mataram.

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button