
MATARAM – QOLAMA.COM | Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Pemerintah Denmark menjalin kerjasama bidang lingkungan, terutama kerjasama menyangkut peningkatan kapasitas melalui dialog berbagi pengetahuan dan penelitian yang melibatkan pihak terkait.
Launching kerjasama tersebut dilakukan Menteri Lingkungan Hidup Denmark, Lea
Wermelin dengan Pemprov NTB, di Mataram, Selasa 25 Februari 2020.
“Kerjasama dimaksudkan untuk mendorong kedua daerah, khususnya Pulau Lombok dan Pulau Bornholm di Denmark menerapkan lingkungan hijau berkelanjutan” kata Zul.
Ia memastikan bahwa NTB merupakan Provinsi yang ramah terhadap investasi, bisnis dan para tamu yang datang, dengan program prioritas yang sedang dikembangkan adalah pariwisata.
Politisi PKS tersebut mengatakan pariwisata yang akan dikembangkan ke depan adalah pariwisata ramah lingkungan atau green environtment, sehingga kerjasama dilaksanakan dapat mendorong kerjasama lain di berbagai bidang atau program yang dikembangkan oleh NTB dan Denmark.
Menteri Lingkungan Hidup Denmark, Lea
Wermelin mengatakan bahwa kerjasama dengan pemerintah provinsi NTB merupakan salah satu bagian dari kerjasama antara Denmark dan Indonesia.
Denmark memiliki kesamaan dengan Indonesia, yaitu sama-sama negara kepulauan. Hanya saja Denmark memiliki penduduk sekitar 5,7 juta jiwa. Jauh lebih sedikit dibandingkan Indonesia yang mencapai 260 juta jiwa.
“Kerjasama ini untuk mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan lingkungan hidup hijau serta mencari sumber energi yang ramah lingkungan” katanya.
Melalui kerjasama dilaksanakan, masing-masing pihak berwenang di bidang lingkungan dan energi akan bekerjasama menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan mencari solusi bersama terkait lingkungan dan mengubah sampah menjadi energi.
Ia juga mengaku senang, karena Pemprov NTB memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan pembangkit energi terbarukan. Produksi energi dan pengelolaan sampah merupakan hal penting bagi seluruh lapisan masyarakat, khusunya yang tinggal di daerah kepulauan. Sehingga kebutuhan untuk energi terbarukan sangat penting, terutama untuk melindungi lingkungan yang ada.
“Untuk pulau yang indah seperti Lombok dan pulau pulau lain di Indonesia, bahwa pariwisata merupakan hal penting untuk meningkatkan ekonomi dan kesempatan kerja masyarakat,” katanya.
Ia berharap kerjasama ini berjala lancar dan sukses. Sehingga energi terbarukan serta lingkungan hijau berkelanjutan dapat terwujud.