Penutupan Latihan Kader Utama (Lakut) yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Nusa Tenggara Barat yang berlangsung di Ponpes NU Abhariah berjalan khidmat, Rabu(6/11/2024).
Sebanyak 32 Peserta yang berasal dari berbagai daerah mengikuti pelatihan ini selama empat hari.
Kegiatan bertujuan membentuk kader-kader muda NU yang berjiwa pemimpin, berwawasan luas, dan siap berkontribusi bagi IPNU dan NU. Dalam empat hari tersebut, peserta mendapat berbagai materi, mulai dari pemahaman keagamaan, kebangsaan, hingga keterampilan kepemimpinan. Selain itu, mereka juga menjalani kegiatan bersama, seperti outbound, diskusi kelompok, dan pengabdian sosial.
“Ini bukan sekadar pengkaderan, tetapi pengalaman yang mengubah hidup kami. Kami menjadi lebih paham tentang tanggung jawab kami sebagai kader IPNU, dan merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ungkap Salah seorang peserta Ahmad Imamul Huda, dengan mata yang berkaca-kaca saat acara Pengukuhan.
Diacara pengukuhan, para peserta tak kuat menahan haru. Banyak di antara mereka yang merasa ikatan persaudaraan yang terjadi selama pelatihan begitu kuat dan berhasil menjadikan satu dengan yang lain seperti keluarga.
“Saya mendapatkan pengalaman baru dan sangat berharga selama pelatihan ini, Semoga ke depannya kami bisa menerapkan ilmu yang kami dapat dan terus menjalin silaturahmi,” Tambah Ahmad Imamul Huda
Sementara itu, Ketua PW IPNU NTB (Yusril Ihza Mahendra) dalam sambutannya menyampaikan, para peserta Lakut hendaknya dapat siap jadi penggerak perubahan dan teladan di daerahnya masing-masing.
Acara ditutup dengan sesi doa bersama, diikuti salam-salaman antar peserta dan panitia.[]