Sumiatun Dorong Perempuan Terlibat Aktif di Pembangunan Lobar
GIRI MENANG, QOLAMA.COM | Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar) Hj. Sumiatun mengingatkan agar para perempuan aktif berorganisasi dan ikut serta mengambil peran dalam pembangunan Kabupaten Lombok Barat.
Peran ini bisa ditampakkan para perempuan tidak hanya secara mikro di keluarga, namun juga dalam kehidupan politik, sosial, ekonomi dan keagamaan.
Hal ini disampaikan Sumiatun saat membuka kegiatan Pembinaan Penguatan Kapasitas Manajemen Organisasi Wanita Lombok Barat yang dirangkaikan dengan Pelantikan 4 Pengurus Pimpinan Anak Cabang Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Lombok Barat yakni kecamatan yakni Kecamatan Sekotong, Lembar, Gunungsari, dan Batulayar masa khidmat 2019-2020, bertempat di Ponpes Ittihadul Bayan Telaga Lebur Sekotong, Senin (30/9).
Dijelaskan Sumiatun, Kabupaten Lombok Barat saat ini menjadi isu pembangunan secara nasional. Mulai dari komitmen penurunan angka stunting, pengutamaan gizi, pendewasaan usia pernikahan, penanggulangan bahaya narkoba, pemberantasan penyebaran berita hoax, dan lainnya.
Muslimat NU sebagai salah satu organisasi yang bergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita atau GOW Kabupaten Lombok Barat diharapkan dapat semakin kuat, terutama dengan mengakarnya struktur organisasi sampai pada wilayah terdepan pembangunan.
“Saya kira, dengan kegiatan rutin Muslimat NU dalam bentuk pengajian, hal-hal tersebut dapat disisipkan sebagai materi dalam pengajian keagamaan. Demikian juga dalam kegiatan pembinaan kemasyarakatan lainnya, bisa terlibat aktif di PKK Desa dan Kecamatan untuk menguatkan sosialisasi isyu-isyu tersebut,” katanya.
Sementara itu, Susiana Elly Masnun, Wakil Ketua Pengurus wilayah Muslimat NU Provinsi NTB berharap agar Muslimat muda dapat memunculkan program-program unggulan di Kabupaten Lombok Barat.
Menurutnya, Muslimat NU adalah pemegang amanah dari NU untuk menjadi pembina dan pendidik karakter anak bangsa. Tujuan utama dari muslimat NU yalni harus memiliki program yang jauh lebih bermanfaat bagi kader-kader bangsa.
“Insya Allah empat kecamatan baru yang lahir di era pengurusan yang hampir menemui akhir ditahun 2020 semoga menjadi muslimat yang memegang amanah yang kuat, dan nantinya diharapkan akan mempunyai kerjasama dengan GOW yang mempunyai banyak program yang bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan organisasi,” harapnya. (Ridho)