EkbisHeadlineLombok Utara

Communal Fest KLU, Semangati UMKM Dari Pinggiran

KLU, QOLAMA.COM | Sejumlah Komunitas dan Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Lombok Utara mengikuti pembukaan event Comunal Fest yang diadakan Green Camp Pawang Rinjani pada Rabu, (28/10/2020).

Kegiatan pembukaan Comunal Fest ini dihadiri sejumlah tokoh antara lain, mantan Bupati Lombok Utara H. Djohan Syamsu, Anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara H. Raden Nune Abriadi dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTB Akhdiansyah, S. Hi.

Ketua Panitia Communal Fest Pathul Azis dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini adalah gerakan Komunal yang diinisiasi oleh komunitas-komunitas muda di KLU untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat terutama UMKM berbasis lingkungan dan budaya.

“Ini adalah gerakan nyata dari rakyat pinggiran, kami ingin menyatakan diri, dari pinggiran kami bisa berkarya, dari pinggiran kami ingin berbuat sesuatu yang terbaik buat Lombok utara” Kata Azis dalam sambutannya.

Rangkaian kegiatan ini kata Azis nantinya akan berpuncak pada 5 Desember 2020 mendatang yang akan melibatkan lebih banyak lagi komunitas dan pengusaha UMKM serta masyarakat umum di KLU.

“Karena itu tema kita malam ini adalah UKM Lombok Utara Sangup Bangkit, bangkit dari Gempa Bumi dan Bangkit dari Pandemi” Kata Azis.

Mantan Bupati KLU H. Djohan Syamsu megapresiasi kegiatan Communal Fest yang diadakan Pawang Rinjani ini. Kata dia, Pawang Rinjani telah banyak melakukan gerakan luarbiasa terutama dalam menjaga kelestarian lingkungan di KLU. Dan yang dilakukan kali ini jauh dari itu, yakni membuat gerakan membangkitkan semangat ekonomi warga dengan memfasilitas para pengusaha UMKM di KLU untuk bangkit dari gempa bumi dan Pendemi.

“Ini sangat luarbiasa dan sangat saya apresiasi” Ungkapnya.

Senada dengan itu, Anggota DPRD Kab. Lombok Utara H. Raden Nune Abriadi mengatakan, gerakan Pawang Rinjani, komunitas muda serta UMKM komunitas di Lombok Utara ini menjadi pukulan telak yang sesungguhnya membuat malu pemerintah KLU. Sebab kata dia, tanpa bantuan pemerintah, UMKM ini begitu semangat bangkit secara mandiri.

“Saya sebagai anggota DPRD Malu, tapi saya tidak tau apakah pemerintah KLU juga ikut malu dengan kegiatan kawan-kawan malam ini” Katanya.

akhdiansyah-shi
Akhdiansyah, S. Hi Anggota Komisi V DPRD Propinsi NTB. Foto/ Qolama

Anggota DPRD Fraksi PDIP ini juga mengkritik sejumlah kebijakan pemerintah KLU selama ini yang tidak serius memberdayakan UMKM padahal UMKM-lah menurutnya yang harus mendapatkan perhatian serius pemerintah terutama dimasa pandemi.

“Masa pandemi ini disamping musibah, sesungguhnya juga adalah berkah, karena muncul berbagai kreatifitas warga sehingga membangkitkan pengusaha-pengusaha UMKM, hanya saja pemerintah KLU tidak peka dan tidak memfasilitasinya dalam kebijakan-kebiajakan mereka” Kritik politisi PDIP ini.

Karena itu, paa yang dilakukan komunitas-komunitas yang terlibat dalam Communal Fest ini adalah sejarah dan semangat yang luarbiasa dan akan ia dukung sepenuhnya melalui parlemen.

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi NTB Akhdiansyah, S. Hi dalam kesempatan yang sama mengatakan, UMKM memiliki sejarah luarbiasa karena ia menjadi satu-satunya sektor ekonomi yang selalu bisa bertahan ditengah krisis.

“Harus kita akui, penyelamat ekonomi Indonesia pada krisis ekonomi tahun 1998 adalah UMKM. Begitupun di KLU, krisis gempa cepat pulih karena ada UMK-UMKM yang bergerak, nah harapan kita saat ini ditengah krisis covid-19, UMKM ini juga bisa tampil sebagai penyelamat” Ungkapnya.

Karena besarnya peran UMKM ini harusnya pemerintah merangkul para pelaku UMKM untuk mengambil langkah penyelamatan. Pemerintah dan swasta bisa berkolaborasi membangun jaring pengaman agar ekonomi RI bisa terselamatkan, terlebih dengan adanya prediksi krisis pangan akibat pandemi Covid-19.

“Selama pandemi ini kita mengalami indeks ketidakpastian yang sangat tinggi, bahkan bisa menjadi krisis pangan jika UMKM tidak difasilitasi.

Karena itu saya sangat bersemangat jika ada komunitas-komunitas seperti Comunal Fest ini yang melakukan gerakan membangkitkan UMKM,” Tambah Politisi yang juga Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB ini.

Politisi yang akrab disapa Guru To’i ini menyatakan, bersama anggita DPRD NTB ia berjanji akan membantu para pelaku UMKM melalui produksi legislasi serta kontrol kebiajakan yang dilakukan pemerintah.

“Kita akan pastikan, seluruh produk-produk kebijakan ini pro-UKM terutama dimasa Pandemi.” Tutupnya.

Adsvertise
Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Cek juga
Close
Back to top button