AgamaHeadlineTokoh

MDS Rijalul Ansor NTB Tutup Pendaftaran Dirosah Ula, 50 Peserta Siap Ikut Pelatihan

Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor NTB resmi menutup pendaftaran Dirosah Ula Angkatan I pada 18 November 2025. Ketua Panitia Dirosah Ula, Ustadz Muhammad Hatim, mengatakan total peserta yang mendaftar mencapai 50 orang.

“Alhamdulillah jumlah peserta yang terdaftar sudah 50 orang. Pendaftaran kami tutup hari ini,” kata Hatim, Selasa (18/11/2025).

Pembukaan acara dijadwalkan berlangsung di Edotel Praya, Jumat 21 November 2025 pukul 14.00 Wita. Sejumlah tokoh dijadwalkan hadir, mulai dari Ketua PWNU NTB, Ketua PW GP Ansor NTB, para Ketua PC GP Ansor se-NTB, hingga tamu undangan dari badan otonom NU seperti LDNU, RMI, Lakpesdam, Muslimat, Fatayat, dan IPNU-IPPNU.

Ketua MDS Rijalul Ansor PW GP Ansor NTB, Ahmad Jumaili, menyampaikan bahwa kegiatan Dirosah Ula Angkatan Pertama ini akan berlangsung selama 21–23 November 2025. Acara tersebut juga akan dihadiri dua pengurus pusat MDS Rijalul Ansor, yaitu KH Mahrus Iskandar dan KH Muhammad Nailur Rochman.

“Dirosah Ula Angkatan Pertama ini adalah sejarah pertama kali MDS Rijalul Ansor Pimpinan Wilayah mengadakan pengkaderan untuk para tuan guru muda, ustadz muda, para dai, khotib, serta guru ngaji kader Ansor se-NTB,” ujar Ahmad Jumaili.

Para peserta akan mendapatkan sejumlah materi, di antaranya Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah, Fiqh Dakwah, Politik Aswaja, sejarah pesantren di Indonesia, logika bermadzhab dalam Aswaja, serta strategi dakwah di era digital.

Jumaili menambahkan, para dai muda ini diharapkan menjadi kader yang moderat, inklusif, serta mampu memperluas akses dakwah dan meningkatkan mutu konten keagamaan di tengah tantangan era digital. “Tujuannya agar para dai muda Ansor siap terjun di tengah masyarakat dengan kompetensi yang kuat dan cara pandang yang terbuka,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor NTB, Dr. Irpan Suriadiata, S.Hi., M.H., menyambut positif semangat gelaran Dirosah Ula. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat kapasitas kader Ansor di bidang dakwah.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas kader Ansor, khususnya para dai muda yang akan terjun langsung di masyarakat,” ujar Irpan.

Menurutnya, kebutuhan dakwah saat ini tidak hanya menuntut kemampuan ilmu agama, tetapi juga pemahaman terhadap konteks sosial dan perkembangan media digital.

“Dai-dai muda ini harus siap tampil, siap memimpin, dan siap menjawab persoalan umat dengan pendekatan yang moderat dan solutif. Ini yang ingin kita kuatkan melalui Dirosah Ula,” tambahnya.

Irpan menegaskan komitmen PW GP Ansor NTB dalam mendukung penguatan kompetensi kader MDS. “Kami siap mengawal dan memastikan kader MDS menjadi bagian penting dari wajah dakwah Aswaja yang ramah dan mencerahkan di NTB,” katanya.[]

Adsvertise
Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button