Sebagai Tenaga Kerja di Malaysia, rupanya Abu Bongoh kurang beruntung sebagaimana sahabat-sahabatnya yang lain. Ahirnya ia alih profesi sebagai nelayan lintas pulau. Tiap hari Ia mengarungi selat dan teluk pada deretan laut yang membentang, hingga pada suatau hari ia tengah berada di perairan Malaysia.
Dengan menggunakan perangkat nelayan yang sederhana, Abu Bongoh memperoleh sejumlah ikan yang memadati perahunya.
Hatinya senang sambil membayangkan keluarga yang menanti dirumah. Dalam suasana hati yang menyenangkan tiba-tiba polisi Diraja Malaysia mendekatinya.
“He… kalian telah melanggar batas perairan. Kalian akan kami tangkap.” Terdengar suara Keras dari kapal Patroli.
“Maaf Tuan saya ndak melanggar.” Sahut Bongoh.
“Ini perairan Negara kami, kalian sudah berlayar tanpa ijin.” Tegas Polisi Diraja.
“Saya ndak melanggar Tuan.” Kata Bongoh dengan lantang.
“Lantas apa yang kalian lakukan disini.” Lanjut Polisi Diraja.
“Saya sedang mencari ikan negeri saya yang main-main terlalu jauh. Saya hendak menyuruhnya kembali ke perairan Indonesia agar saya mudah mengambilnya kok.” Kelit Bongoh.
#JenakaTapiBermakna