EkbisHeadline

Pasarkan Produk,UKM NTB Diminta Manfaatkan Teknologi Informasi

LOMBOK TENGAH – QOLAMA.COM | Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Nusa Tenggara Barat diminta bisa memaksimalkan keberadaan teknologi informasi, baik dalam berpromosi maupun memasarkan produk dihasilkan.

“Teknologi informasi harus bisa dimanfaatkan, terutama di masa Pandemi seperti sekarang” kata Deputi Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM, Pakoso Budi Prasetyo pada kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Kualitas SDM UKM, di Hotel D-max Lombok Tengah, Senin, 7 September 2020

Ia mengajak semua peserta untuk memanfaatkan informasi dan pelatihan serta pendampingan yang diselenggarakan oleh Kementerian dan dinas terkait.

Kegiatan dilaksanakan terdiri dari dua bentuk pelatihan. Pertama adalah kegiatan Pemasyarakatan Kewirausahaan yang bemaksud untuk mengenalkan wirausaha kepada para pelaku UKM dan masyarakat umum. Kedua adalah Pelatihan Vocational Berbasis Potensi Lokal.

“Generasi sekarang harus bisa memanfaatkan seoptimal mungkin sumber-sumber informasi untuk belajar berwirausaha” katanya.

Tapi, kalau hanya mengandalkan pelatihan-pelatihan saja dirasa kurang optimal. Perlu juga mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemenkop dan UKM.

Lebih lanjut, Budi menyebutkan generasi muda yang sekarang adalah generasi yang beruntung karena banyaknya layanan dan akses untuk menjadi wirausaha. Dimaksudkan untuk lebih mengenalkan dan membentuk wirausaha baru dalam memperkuat wirausaha yang sudah ada.

“Dengan menjadi wirausaha maka bisa semakin berperan lebih banyak, menolong, menciptakan lapangan pekerjaan dan juga pendapatan yang penghasilannya bisa jauh lebih besar,” tuturnya.

Lebih lanjut, Budi berkomitmen untuk terus memperluas dan memperbanyak pelatihan SDM KUKM terutama untuk kewirausahaan/vocational khususnya daerah wisata super prioritas.

Untuk NTB sendiri, wisata super prioritas berada di KEK Mandalika. Itu semua dilakukan untuk meningkatkan rasio wirausaha nasional saat ini sebesar 3,47 persen dari jumlah penduduk, tahun 2021 ditargetkan 3,64 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

“Di tengah pandemi Covid-19, UKM harus tetap eksis, terlebih di Mandalika Lombok Tengah sebagai salah satu wisata super prioritas di Indonesia,” tutup Budi.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, Covid-19 tidak boleh membuat berhenti untuk berkarya, buktikan, UKM NTB mampu bangkit dan berlari.

Ketika Vovid-19 mulai masuk di NTB. Salah satu yang menjadi perhatikan adalah UKM, karena menurutnya, UKM harus mampu bertahan di masa sulit tersebut. Terbukti, program JPS Gemilang dengan melibatkan ribuan UKM tersebut, mampu membuat perekonomian masyarakat stabil.

“Saat kita luncurkan JPS Gemilang, ribuan UKM kita libatkan, dengan begitu UKM kita tidak Hanya mampu bertahan bahkan banyak UKM yang menambah karyawannya di tengah pandemi covid-19 tersebut,” tutup bang Zul.

Di akhir acara, Deputi Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM didampingi Gubernur NTB menyerahkan bantun stimulus kepada UKM yang terdampak pandemi Covid-19 tersebut. Manfaatkan Teknologi Informasi

LOMBOK TENGAH – QOLAMA.COM | Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Nusa Tenggara Barat diminta bisa memaksimalkan keberadaan teknologi informasi, baik dalam berpromosi maupun memasarkan produk dihasilkan.

“Teknologi informasi harus bisa dimanfaatkan, terutama di masa Pandemi seperti sekarang” kata Deputi Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM, Pakoso Budi Prasetyo pada kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Kualitas SDM UKM, di Hotel D-max Lombok Tengah, Senin, 7 September 2020

Ia mengajak semua peserta untuk memanfaatkan informasi dan pelatihan serta pendampingan yang diselenggarakan oleh Kementerian dan dinas terkait.

Kegiatan dilaksanakan terdiri dari dua bentuk pelatihan. Pertama adalah kegiatan Pemasyarakatan Kewirausahaan yang bemaksud untuk mengenalkan wirausaha kepada para pelaku UKM dan masyarakat umum. Kedua adalah Pelatihan Vocational Berbasis Potensi Lokal.

“Generasi sekarang harus bisa memanfaatkan seoptimal mungkin sumber-sumber informasi untuk belajar berwirausaha” katanya.

Tapi, kalau hanya mengandalkan pelatihan-pelatihan saja dirasa kurang optimal. Perlu juga mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemenkop dan UKM.

Lebih lanjut, Budi menyebutkan generasi muda yang sekarang adalah generasi yang beruntung karena banyaknya layanan dan akses untuk menjadi wirausaha. Dimaksudkan untuk lebih mengenalkan dan membentuk wirausaha baru dalam memperkuat wirausaha yang sudah ada.

“Dengan menjadi wirausaha maka bisa semakin berperan lebih banyak, menolong, menciptakan lapangan pekerjaan dan juga pendapatan yang penghasilannya bisa jauh lebih besar,” tuturnya.

Lebih lanjut, Budi berkomitmen untuk terus memperluas dan memperbanyak pelatihan SDM KUKM terutama untuk kewirausahaan/vocational khususnya daerah wisata super prioritas.

Untuk NTB sendiri, wisata super prioritas berada di KEK Mandalika. Itu semua dilakukan untuk meningkatkan rasio wirausaha nasional saat ini sebesar 3,47 persen dari jumlah penduduk, tahun 2021 ditargetkan 3,64 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

“Di tengah pandemi Covid-19, UKM harus tetap eksis, terlebih di Mandalika Lombok Tengah sebagai salah satu wisata super prioritas di Indonesia,” tutup Budi.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, Covid-19 tidak boleh membuat berhenti untuk berkarya, buktikan, UKM NTB mampu bangkit dan berlari.

Ketika Vovid-19 mulai masuk di NTB. Salah satu yang menjadi perhatikan adalah UKM, karena menurutnya, UKM harus mampu bertahan di masa sulit tersebut. Terbukti, program JPS Gemilang dengan melibatkan ribuan UKM tersebut, mampu membuat perekonomian masyarakat stabil.

“Saat kita luncurkan JPS Gemilang, ribuan UKM kita libatkan, dengan begitu UKM kita tidak Hanya mampu bertahan bahkan banyak UKM yang menambah karyawannya di tengah pandemi covid-19 tersebut,” tutup bang Zul.

Di akhir acara, Deputi Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM didampingi Gubernur NTB menyerahkan bantun stimulus kepada UKM yang terdampak pandemi Covid-19 tersebut.

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button