Ads
AgamaFeaturesHeadlineLombok TengahPendidikan

Perkuat Kemampuan Santri Berbahasa Inggris, Ponpes Sirajul Huda Adakan English Camp

Janapria, Qolama.com | Untuk meningkatkan kemampuan santri dalam berbahasa Inggris, Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Sirajul Huda Paok Dandak kembali mengadakan kegiatan English Camp yang akan berlangsung mulai 17 – 25 Oktober 2021 di Pondok Pesantren Sirajul Huda Paok Dandak Desa Durian Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah.

Ketua Harian Yayasan Pondok Pesantren Sirajul Huda Paok Dandak, Ahmad Jumaili, S. Pd. I dalam sambutannya di sela acara Opening Ceremony Elhuda English Camp pada Minggu (17/10) malam mengatakan, Kegiatan English Camp ini mengadopsi sistem pembelajaran Bahasa Inggris di Pare, Kediri Jawa Timur yang menerapkan sistem English zone atau English area.

“Metode belajarnya murni sistem pare, karena tenaga Pengajarnya memang langsung kita kader disana” Ungkapnya.

Sistem pembelajaran Pare ini benar-benar dirasakan efektif karena mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi para santri diwajibkan berbahasa Inggris dan mendapatkan sangsi jika menggunakan bahasa lainnya.

“Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi mereka kita Wajibkan berbahasa, sehingga terjadi proses pembiasaan selama Camp Berlangsung” Ungkapnya.

Dipastikannya, untuk semua santri yang pernah mengikuti English Camp akan mampu berkomunikasi bahasa inggris dengan baik, walaupun sebelumnya perbendaharaan kosakata mereka sangat minim.

“Ini kita sudah coba di MTs kelas 1 yang rata-rata di SD atau di MI tak pernah belajar bahasa Inggris. Setelah camp mereka bisa dites, bahkan mereka sudah berani bicara dengan Bule” Ungkapnya.

Sementara itu, pengelola English Camp Supriadi, S. Pd. menjelaskan, untuk tahun ini, English camp direncakan berlangsung secara periodik. Sebab, aturan pemerintah yang mengharuskan sekolah harus menaati protokol kesehatan dalam pembelajaran, membuat Yayasan tidak berani mengikutsertakan semua santri dalam satu kali kegiatan English Camp.

“Untuk tahap yang sekarang English Camp hanya diikuti kelas 1 dan kelas 3 SMK, jumlahnya tak kurang dari 100 santri, dan untuk MTs dan MI kita pending dulu karena kita khawatir nanti ditegur pemerintah” Ungkapnya.

Untuk membimbing santri selama Camp tambahnya, telah disiapkan sejumlah tenaga pengajar yang terdiri dari para pengajar inti yang sudah di kader di Pare dan beberapa santri senior yang dijadikan sebagai Tutor sebaya.

“Kegiatan santri di English Camp persis seperti di pare, pagi setelah olahraga mereka hafalan vocab, siang mereka Conversation, malam Speech dan listening.” Tambahnya.

Selain belajar bahasa inggris, melalui English camp ini, yayasan juga memberikan materi materi keagamaan seperti sholat malam, mengaji kitab kuning dan rutin shalat berjama’ah.

” Jadi sembari belajar bahasa Inggris, juga ada proses pembentukan akhlak” Pungkasnya. []

Adsvertise
Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button