Ads
AgamaHeadlineNewsPolitik

UGM, Keraton dan Kudus, Rame Rame Menolak UAS

QOLAMA.COM | Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta akhirnya batal menggelar kuliah umum di kampus tertua Indonesia itu. Kabarnya, alumni UGM tidak terima karena kampusnya akan diceramahi gerakan khilafah Islam yang tidak sesuai dengan spirit kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila itu.

Dilansir dari detik, pihak UGM melalui protokolnya Iva Aryani menjelaskan, pembatalan kuliah umum yang rencananya akan diselenggarakan 12 Oktober 2019 itu disebabkan permintaan Alumni UGM yang tidak ingin kampus mereka tidak seselaras dengan jati diri UGM.

“Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan kegiatan nonakademik dengan jati diri UGM,” jelas Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Aryani melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (9/10/2019).

Sebelumnya diketauhi ustad yang kondang lewat youtube itu juga ditolak berceramah di Masjid Kauman, Kawasan Keraton Yogyakarta.

Sebelumnya, pihak Keraton Yogyakarta juga menolak kehadiran ulama yang akrab disapa UAS ini. Acara yang ditolak itu rencananya digelar pada Jumat-Minggu pekan ini, 11-13 Oktober 2019.

Mengutip dari Tagar.id pada pekan lalu, surat resmi penolakan dari Keraton Yogyakarta yang viral itu ditandatangani oleh Pengageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono.

Saat dikonfirmasi, GKR Condrokorono membenarkan menerima surat permohonan panitia yang bermaksud meminjam Masjid Kauman untuk acara Muslim United.

Putri kedua Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X ini juga membenarkan surat balasan yang viral tersebut asli dari Keraton yang ditandatanganinya.

“Iya, benar,” katanya saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatApps, Rabu, 2 Oktober 2019.

UAS juga tak jadi ceramah di Kudus
Selain UGM dan Keraton Yogyakarta, Somad juga batal berceramah di Pondok Pesantren Anak Berkebutuhan Khusus Al Achsaniyyah Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Dilansir dari Antara, Tabligh Akbar di sana ditiadakan, namun Ustaz Abdul Somad tetap datang dalam kapasitas silaturahim dengan para penghuni pesantren. Abdul Somad diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesannya hanya selama 7 menit.

Adsvertise
Selengkapnya
Cek juga
Close
Back to top button