
Komeng Kritik Pedas ASN dan Kepala OPD Yang Berpose Kembang Komak 4 Jari
PRAYA, QOLAMA.COM | Beredarnya sejumlah foto pose kembang komak dan acung empat jari oleh sejumlah pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lombok Tengah termasuk Kepala DPMD Loteng Drs. H. Jalaluddin dan Kadis Pertanian L. Iskandar disayangkan sejumlah fihak.
Direktur Lembaga Pemerhati Kebijakan Publik M Samsul Qomar berkomentar, foto tersebut termasuk ancaman demokrasi yang nyata, karena secara terang terangan para ASN tersebut menyatakan dukungan ke salah satu paslon Pilkada Serentak di Lombok Tengah.
“Mereka yang ada di foto tersebut jelas-jelas ASN yang menurut aturan haram berpolitik praktis termasuk terang terangan mendukung salah satu paslon, harusnya mereka netral.” Tulis Qomar dalam Rilis yang diterima Qolama Selasa, (29/9/2020).
Pria yang biasa disapa Komeng ini meminta kepada Bawaslu Lombok Tengah segera menjadikan foto yang viral tersebut sebagai temuan pelanggaran Pilkada Lombok Tengah dan harus dilaporkan ke KSN.
Berita Lainnya :
Menyoal Pilkada dan Netralitas ASN
Bawaslu dan KASN Diminta Tegas Tindak ASN Yang “Genit” Berpolitik
Priiiit! ASN Dilarang Politik Praktis!, Kesimpulan Diskusi IPNU NTB
“Bawaslu jangan tunggu laporan lagi, karena jelas dan terang salah satu kadis L iskandar memposting dirinya dan kawan kawan mengacungkan pose 4 jari, ini sudah keterlaluan.” Tandasnya.
Tidak hanya itu, foto para ASN yang diambil di ambil area wisata Sembalun tersebut juga telah menyakiti hati rakyat dan menunjukkan para pejabat tidak punya nurani disaat masyarakat saat ini kesulitan air sebab datangnya musim kemarau.
“Dimana letak hati nuranimu wahai pejabat Loteng, anda semua liburan sementara rakyat kehausan dan kekeringan tidak ada air.” Tanya Komeng.
Karena itu selain ketegasan Bawaslu, Komeng juga meminta kepada Bupati Lombok Tengah agar segera meminta maaf pada masyarakat atas kejadian ini.
“Baiknya Bupati dan semua anak buahnya segera minta maaf dan segera touring ke desa desa sambil bawa tangki-tangki air atau sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.”Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Lombok Tengah Drs. H. Jalaluddin saat dikonfirmasi Qolama menyatakan enggan mengomentari komentar pedas M. Syamsul Qomar.
“Tidak usah tidak usah, saya tidak perlu komentar” Katanya singkat via telepon, Selasa, (29/9/2020). []