Rata-rata masjid di Kota Mataram ini belum ramah Disabilitas, mereka butuh alat bantu dengar, penyediaan fasilitas berwudhu atau bersuci, Alqur’an Braile dan banyak lagi yang lain
—
M. Jayadi Ketua Lakpesdam PWNU NTB
MATARAM, QOLAMA.COM | Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PWNU NTB M. Jayadi mengkritik kebijakan pemerintah Kota Mataram yang mengalokasikan APBD Kota Mataram sebesar 60 Juta untuk pengadaan jaringan Wifi di sejumlah Masjid di Kota Mataram.
Pemasangan Wifi tersebut menurut Jayadi tidak efektif dan terkesan menghambur-hamburkan APBD.
“Sebaiknya dipertimbangkan karena menurut kami, jika tujuannya untuk pemenuhan informasi seputar kegiatan masjid cukup dengan menempelkan pengumuman,” Tegas Ketua Lakpesdam PWNU NTB M. Jayadi di Mataram, Senin, (9/12).
Jayadi menyarankan, daripada dana APBD tesebut untuk jaringan wifi, lebih baik dana itu dialihkan untuk pengadaan fasilitas masjid yang ramah disabilitas.
BACA JUGA :
Badan Ad Hoc Disabilitas KPUD Loteng Dipertanyakan
Peduli, Pemprov NTB Sediakan Bus Khusus Penyandang Disabilitas
Parah Nian! Pilkada Loteng Belum Ramah Disabilitas.
Dari Tahun 2010, Disabilitas Selalu Ditinggal Di Pilkada Loteng
“Rata-rata masjid di Kota Mataram ini belum ramah Disabilitas, mereka butuh alat bantu dengar, penyediaan fasilitas berwudhu atau bersuci, Alqur’an Braile dan banyak lagi yang lain” Ungkapnya.
Ditegaskan Jayadi, dengan banyaknya jumlah penyandang disabilitas di Mataram, seharusnya pemerintah kota memikirkan hal ini.
“Karena selama ini akses penyandang disabilitas sangat kurang bahkan sangat susah di masjid. Mereka berhak mendapatkan fasilitas yang sama dalam beribadah”. Pungkas Mantan Ketua PMII Kota Mataram ini.