FeaturesHeadlinePariwisataSosialTokoh

Viral ‼️ Donasi Warga Brazil Untuk Agam Tembus Rp 1,5 Miliar

Aksi heroik Abdul Haris Agam, pemandu wisata di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, menuai simpati luas, termasuk dari warga Brasil. Berkat keberaniannya mengevakuasi jenazah Juliana Marins, pendaki Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani, Agam kini mendapat dukungan donasi publik mencapai lebih dari Rp 1,5 miliar.

Penggalangan dana dilakukan melalui platform voaa.me, salah satu situs donasi terbesar di Brasil. Hingga Sabtu (28/6/2025), jumlah donasi tercatat mencapai 510 ribu Real Brasil, setara sekitar Rp 1,5 miliar, dan diperkirakan masih terus bertambah.

“Donasi ini bukan karena Agam meminta, tapi karena dia layak menerimanya,” tulis keterangan resmi kampanye penggalangan dana tersebut.

Turun 600 Meter, Pertaruhkan Nyawa

Nama Agam mulai dikenal setelah terlibat langsung dalam misi evakuasi jenazah Juliana Marins, pendaki Brasil berusia 26 tahun yang dilaporkan terjatuh di jalur ekstrem Cemara Nunggal, Gunung Rinjani, pada 21 Juni lalu.

Medan terjal, jurang sedalam ratusan meter, serta cuaca buruk, membuat proses pencarian berlangsung dramatis. Bahkan, rencana penggunaan helikopter sempat dibatalkan karena faktor keamanan.

Agam, yang dikenal sebagai pemandu pendakian sekaligus spesialis penyelamatan di medan ekstrem, rela turun ke dasar jurang sedalam lebih dari 500 meter. Bersama tim kecil, ia mempertaruhkan nyawa dengan perlengkapan seadanya demi bisa menemukan Juliana.

“Saat saya turun, saya tahu mungkin saya tidak akan bisa kembali. Tapi saya tidak bisa membiarkan dia sendirian di sana,” ucap Agam dalam unggahan Instagram pribadinya, @agam_rinjani.

Dalam kondisi serba terbatas, Agam bermalam di tebing curam, hanya berjarak sekitar 3 meter dari jenazah Juliana, sambil menunggu bantuan tambahan.

Apresiasi dan Donasi dari Brasil

Setelah proses evakuasi selesai, publik Brasil ramai-ramai mengapresiasi keberanian Agam. Tak hanya pujian di media sosial, warganet Brasil juga menggalang dana untuknya.

Selain untuk Agam secara pribadi, sebagian dana disebut akan digunakan untuk membeli peralatan penyelamatan yang lebih memadai serta membantu penghijauan kembali kawasan Gunung Rinjani.

“Kami meningkatkan target donasi karena Agam ingin membagikan hasilnya kepada tim yang telah membantunya. Dia juga akan membeli peralatan rescue terbaik yang bisa didapatkan,” lanjut pernyataan kampanye donasi tersebut.

Keluarga Juliana Marins sendiri menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas upaya yang dilakukan tim penyelamat.

“Berkat dedikasi kalian, kami bisa mengucapkan selamat tinggal kepada putri kami. Kami tahu, meskipun hasil akhirnya di luar kendali siapa pun, semua sudah dilakukan dengan sepenuh hati,” ujar perwakilan keluarga Juliana.

Agam dikenal sebagai sosok sederhana dan rendah hati. Di Lombok, ia aktif sebagai pemandu wisata, penelusur gua, serta relawan penyelamatan di medan ekstrem.

Aksi heroiknya di Rinjani kini tak hanya dikenang di Indonesia, tapi juga mendapat tempat spesial di hati rakyat Brasil.

Adsvertise
Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button