Perihal Kotoran Janazah Yang Keluar Setelah Dimandikan
Pertanyaan:
Ijin bertanya Tuan Guru, Bagaimana hukumnya Janazah yang keluar kotoran setelah di wudhu dan di mandikan? Apakah boleh di sholatkan langsung?
Jawaban:
Ketika memandikan jenazah, dianjurkan untuk menekan dengan ringan perutnya supaya semua kotorannya keluar.
Dan jika setelah selesai dimandikan, lalu ada kotoran yang keluar lagi, tidak perlu dimandikan atau diwudhukkan lagi, karena sucinya (mandi dan wudhuknya) si mayit tidak bisa batal.
Hanya saja jika kotoran keluar sebelum tubuhnya dibungkus kain kafan, wajib menghilangkan kotoran yang keluar itu saja. Adapun jika setelah dikafani, lalu ada kotoran yang keluar, maka tidak perlu dibuka kembali kain kafannya untuk dibersihkan. Tidak mengapa disholatkan dan dimakamkan dalam keadaan seperti itu, mengikut fatwa Imam al-Bagawi.
Keterangannya dapat kita lihat di Kitab Fathul Mu’in, dan keterangan lebih lanjutnya di I’anatut Thalibin, juz 2, hal. 185:
ولو خرج منه بعد الغسل نجس لم ينقض الطهر بل تجب إزالته فقط إن خرج قبل التكفين لا بعده
“Jikalau keluar najis dari mayit setelah dimandikan, tidak membatalkan sucinya, hanya wajib dihilangkan saja jika keluarnya sebelum dikafani, tidak (wajib dibersihkan jika keluarnya) setelah dikafani”
Akan tetapi, menurut pendapat Imam Ibnu Hajar Al-Haitami, wajib juga dibersihkan meskipun keluar setelah dikafankan, karena suci menjadi syarat sahnya sholat jenazah, sebagai dijelaskan dalam kitab I’anatut Thalibin:
وجزم في التحفة بوجوبها أيضا بعد التكفين
“Ditegaskan dalam kitab At-Tuhfah wajib juga (dibersihkan najis yang keluar) setelah dikafankan..”
Wallahu A’lam
Kolom “Tanya Tuan Guru” ini diasuh oleh TGH Asrorul Haq (Pengasuh Ponpes Al Hasanain NU Beraim)
Silakan kirim pertanyaan anda ke Admin (0898 8603330)